Live Life You Love

FollowDashboard

" Maka Nikmat Tuhan Mana yang Kau Dustakan"
7.14.2013 ? 0 Comment ?


Assalamu'alaikum wr wb.

Hello fellas, how are you now? I'm here still fine and being in good situation and condition, I wish yo do too :)
This time I wanna post special story for ya..
This time about grateful we had got from Allah, the wisest one :)
This is about how we always being grateful for every grace given by Allah in every conditioin of us either difficult or easy one.

Baiklah, kali ini aku ingin berkisah, buan tepatnya berserita sih tentang pengalamanku mempersiapkan kegiatan yang paling ditunggu2 oleh Rohis khususnya di bulan suci ramadhan kali ini.
Yah, tepantnya tanggal 14 Juli 2013 kemarin aku dan segenap panitia Gebyar Ramadhan 1434 H Rohis KU Undip mengadakan acara seminar. Sebetulnya acara ini merupakan sebuah rangkaian acara yang sebelumnya sudah didahului dengan diadakan tarhib (menyambut) ramadhan di Masjid Asyifa Kariadi serta rangkaian Lomba Ketrampilan Agama (Loketa) dan Acara puncaknya ialah Seminar Gebyar Ramadhan 1434 H.

Kali ini aku ingin sedikit bercerita dan berbagi mengenai seminar aja yaaa.. afwan bget klo g lengkap dari awal, soalnya emang ceritanya puaaaanjjjaaaaaannng buuangeeetttt #maaplebay :D

Tema Gebyar Kali ini ialah : " Maka Nikmat Tuhan Mana yang Kau Dustaan" 
merupakan salah satu kutipan dari firman-firman Allah dalam kitabNya yakni QS Ar-Rahman : 16


Kenapa memilih tema ini?? penasaran? pingin tau? kepoo??
Yap betul banget, kita disini sebagai makhluk ciptaan Allah masih banyak yang kurang bersyukur ataas segala nikmat yang Allah berikan sampai saat ini. Tidakkah manusia menyadari ataukah mereka terlalu bebal untuk mengakui keadilan Allah dan nikmat Allah yang tak terperi banyak bertaburan di bumi ini.
Hakikat manusia pada dasarnya memiliki sifat kurang puas atas segala yang ia dapatkan, merea mengaku bersyukur ketika tujuan dan harapan serta cita-cita tinggi mereka sudah terkabul. 
Yang menjadi masalah sekarang ialah jarang sekali diantara kita, makhluk terlemah ini, mengucap rasa syukur atas segala berkah dan nikmat Allah.
Ketika dalam kondisi susah, sulit, terkekang, stress, frustasi, putus asa, tersakiti, kecewa, mereka lupa, lupa akan nikmat Allah yang mereka dapatkan sebelumnya. Sedikit sekali kita ini mengucap syukur dalam keadaan2 tertentu seperti itu. Pernahkah kau bersyukur dan berterima asih dikala sedih, susah, sakit, mreana, tersakiti, kecewa akan suatu hal? pasti kebanyakan akan menghujat penciptanya.
Mereka bertanya-tanya? kenapa aku dilahirkan seperti ini? kenapa aku dilahirkan miskin? kenapa tidak pada keluarga kaya dan terpandang ya Allah, agar aku bisa merasakan nikmatnya hidup tanpa bersusah payah..

Seperti itulah gambaran orang2 yang sdikitttt sekalii bersyukur dalam keadaaan apapun.
Seminar ini kami menghadirkan pembicara2 yang benar2 luar biasa dan patut kita contoh.
1. dr. Joserizal Jurnalis Sp.OT
    Beliau merupakan pendiri dan presidium MER-C Indonesia? tau ga MER-C apa hayoooo?
    Mer-C merupakan singkatan dari Medical Emergency Rescue-Committe. merupakan lembaga yang selama ini membantu peperangan2 dunia di kancah internasional yang berprinsipkan agama. Contohya saat ini ialah peristiwa jalur Gaza. Dengan mendatangkan dr jose ini diharapkan para peserta mampu berkaca pada keadaan teman2 kita disana yang sangat membutuhkan bantuan dan sesungguhnya keadaan mereka sangatt jauhh sekali dari kata 'baik'. Melihat cuplikan2 filn dari yang dibawa dr.Jose ttg Gaza, sungguh2 menyayat hati yang melihatnya. Hati ini rasanya teriris dan mengenang kembali bahwa diri ini masih luput akan besarnya nikmat Allah namun rasa ucap syukur itu masih jarang kita lantunkan. Menangis sudah diri ini. Rasanya kita sama sekali masih tetap nyaman dalam zona kehidupan kita, namun diluar sama masih banyak orang2 yang tidak seberuntung kita. Maka Nikmat Tuhan Mana yang Kau Dustakan wahai kawanku..

2. Ramaditya Adikara, Blind motivator
    Pembicara selanjutnya yang tak kalah keren ialah Ramaditya, merupakan motivator buta yang cerita kehidupannya juga sungguh patut dicontoh. Dlam keterbatasannya itu, dlam gelap, hitam yang seumur hidup akan dirasakannya tak ubah menghambat semangatnya unutk tetap berkarya layaknya orang2 normal lain, bahkan lebih hebat. 
Disini, tersadar bahwa sekecil apaun itu, tanpa kita menyadarinya, nikmat Allah itu selalu ada dan disamping kita. Kita masih bisa melihat ayah-ibu, mendenar suara nyanyian boy-band korea, nonton drama, mencicip dan makan  masakan rumah, berbicara dan bercanda tawa dengan teman2, berjalan, berlari mengejar angkutan umum, menulis dan mengetik di blog,semuanya merupakan nikmat Allah wahai kawanu :))

Manusia itu terlalu bebal untuk menyadari keadilan dan nikmat  Allah dikala kesempitan, tapi Marilah kita selalu belajar untuk bisa melihat hal-hal yang tidak kita sadari dan oleh orang lain sadari bahwa sesungguhnya, sungguh-sungguh sampai tertulis dalam kitab suci Allah yang telah ia janjikan selama kurun waktu berabad-abad itu, bahwa Nikmat Allah itu selalu ada bila kita selalu bersyukur disetiap kesempatan.


The Last but not Least,
Diri ini akan selalu merasa nyaman, aman, tentram dan tanpa serba kekurangan jika kita bisa memegang 3 hal ini :
Ikhlas, Sabar dan Syukur :)


Wassalamu'alaikum wr wb



bersama dr.Jose dan dr.Mughni (dosen FK Undip)

Hiburan Nasyid Nafass..
Kerenn :D


Labels: , , ,



♥ Thanks for reading :)♥



Older Post . Newer Post