Live Life You Love

FollowDashboard

Dokter Nervus Vagus
9.07.2013 ? 1 Comment ?

Bismillahirrahmanirrahim

Selamat malam wahai sahabatku, malam ini aku ada sedikit cerita yg mungkin bisa dan patut kita renungkan bukan hanya kewajiban kita sebagai dokter bgi para mahasiswa fk, namun juga setiap insan yg ingin bermanfaat bagi saudara2 lain dimana pun dan kapanpun kalian berada :))

Kemarin, tepatnya 6 September 2013 ROHIS KU mengadakan Opening IMSF5 dan Career Sharing oleh dr. Abdul Mughni dosen fk  undip. 
Pada awalnya aku fikir mungkin sedikit agak kurang tertarik bagi orang2 lain, terlebih aku tau bahwa acara yg berbau islami seperti ini sulid dan sdikit sekali peminat dr mahasiswa2. Entah mengapa, namun terbersit pemikiran bhwa ini akan menarik.
setelah sekian lama, ternyata penonton cukup lumayan banyak dan walhasil acara pun juga Alhamdulillah sukses atas bantuan Allah SWT 

Disini dr.Mugni menceritakan pengalam beliau ketika masih PTT di daerah Bogor, dimana ia disana menemukarun banyak sekali kasus marasmus oleh penduduk kecil yang ironisnya Bogor merupakan notabene salah satu kota besar di jawa barat. Beliau memperlihatkan bagaiman keadaan bayi2 kurus keriput itu, perut membuncit, atrofi otot bahkan tak terlihat sama sekali lemak bawah kulit. Yang terlihat hanya tulang berbalut kutis dan subkutis. 
MasyaAllah, sungguh ironi yg menyayat hati, ketika melihat anak2 ini yg harusnya tumbuh sehat dg asupan2 gizi yang baik dan seimbang malah harus malnutrisi spt itu.
Disana, beliau juga menceritakan bagaiman menemukan solusi atau ide suatu masalah  bagi penduduk desa, bukan hanya msalah marasmus dan kesehatan tapi juga masalah ekonomi yg menjadi akar permasalahan mereka. 

Selain itu, slide2 yang penuh gambar dan tulisan motivatif yg tampil jg menampilkan bagaimana lika-liku serta pengalaman sang dokter selama hidupnya hingga sebesar sekarang.
Semua mata takjub dan telinga tak hentinya merangsang nervus vertibulocochlearis untuk aktif bekerja mndengarkan detil2 cerita semasa itu.
Dunia Aktifitasnya banyak sekali, bahkan beliau sempat mengutarakan bahwa ketika belia tidak sedang berorganisasi atau lain yang dilakukan hanya tugas praktik seharian d RS, beliau mengaku bahwa IP turun dripada ketika aktif nonakademis. Sampai jd relawan MER-C jugaa lhooo Keren banget gak sihhh... ><
Subhanallah, Alangkah hebatnya seorang dr,Mughni ini, aku benar2 sungguh terhipnotis dlm penggal2 cerita2 nyata itu. Ingin sekali aku seperti beliau, selalu berusaha berlaku d jalan yang benar tanpa ingin melukai hati dan perasaan orang lain. Beliau juga sangat menyukai berbagi certita dan pengalaman bersama mahasiswa seperti ini.
Sungguh sosok yang patut diteladani ya kan? :)

Menjadi pribadi dan dokter yang memiliki manfaat dan memberi manfaat bagi orang lain dimana pun dan kapanpun kita berada bagi orang2 di sekitar.

Nervus Vagus,
itulah ungkapan yang beliau tanamkan selama menjadi seorang dokter. Vagus dalam bahasa latin artinya "mengembara". Iya, nervus vagus ialah salah satu dr 12 pasang nervus cranial yang memiliki penyebaran innervasi paling luas dr yg lain.
Maksudnya, selama kita bisa, mengembaralah kita sejauh mungkin, berilah pengaruh dn kontribusi bagi org2 di sekitar, berpergianlah sejauh yg kita bisa. Dengan begitu hidup  kita ini selalu memberi manfaat yg postif terutama dalam dakwah di jalan Allah SWT.

"Jadilah Dokter Nervus Vagus"



vagus nerve spreading




♥ Thanks for reading :)♥



Older Post . Newer Post